Bismillahirrahmanirrahim
Doa adalah senjata seorang mukmin. Dalam Islam, berdoa tidak hanya sekadar meminta, tetapi juga bentuk penghambaan tertinggi kepada Allah SWT. Allah Maha Mendengar setiap permohonan hamba-Nya, tetapi ada waktu-waktu tertentu yang lebih mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan, di mana peluang dikabulkannya doa lebih besar.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Di waktu ini suasana hening, hati lebih khusyuk, dan doa lebih tulus.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa di dalamnya.”
(HR. Muslim)
Ini adalah waktu emas untuk berdoa sebelum shalat dimulai. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak.”
(HR. Tirmidzi)
Hujan adalah rahmat Allah. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa doa di waktu hujan turun adalah doa yang mustajab.
Ada satu waktu di hari Jumat di mana doa seorang muslim tidak tertolak. Sebagian ulama mengatakan waktunya adalah setelah Ashar hingga Maghrib.
Doa orang yang berpuasa sangat didengar oleh Allah SWT, terutama menjelang waktu berbuka.
Allah berfirman:
“Atau siapakah yang mengabulkan (doa) orang yang dalam kesulitan ketika ia berdoa kepada-Nya…”
(QS. An-Naml: 62)
Mengetahui waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah salah satu cara agar doa kita lebih mudah dikabulkan. Mari kita manfaatkan momen-momen berharga ini untuk memohon ampunan, kebaikan dunia, dan keselamatan di akhirat.
Semoga Masjid Al Haniin menjadi tempat yang penuh doa, dzikir, dan pengampunan dari Allah SWT.
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”
(QS. Ghafir: 60)
Status Lokasi | Wakaf. Perawang Barat |
Tahun Berdiri | 2024 |