Bismillahirrahmanirrahim
Puasa bukan hanya ibadah wajib di bulan Ramadhan. Rasulullah ﷺ juga mencontohkan berbagai puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Puasa sunnah ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, melatih kesabaran, dan membersihkan hati.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Selain mendapatkan pahala, puasa sunnah juga menjadi pelindung dari hawa nafsu dan dosa.
Rasulullah ﷺ biasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Beliau bersabda:
“Amal-amal diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin ketika amalanku diperlihatkan aku sedang berpuasa.”
(HR. Tirmidzi)
Puasa ini dilakukan setiap bulan pada tanggal 13, 14, dan 15 menurut kalender Hijriyah. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk melakukannya karena pahalanya seperti berpuasa sebulan penuh.
Bagi yang tidak sedang berhaji, puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. (HR. Muslim)
Puasa ini memiliki pahala menghapus dosa setahun yang lalu. Rasulullah ﷺ juga menganjurkan untuk menambah puasa sehari sebelumnya (9 Muharram) atau sehari sesudahnya (11 Muharram).
Dilakukan setelah Ramadhan, puasa ini pahalanya seperti berpuasa setahun penuh. (HR. Muslim)
Puasa Daud adalah berpuasa sehari dan berbuka sehari. Rasulullah ﷺ menyebut puasa ini sebagai puasa yang paling dicintai Allah.
Meningkatkan ketakwaan
Menjaga kesehatan tubuh
Melatih disiplin diri
Membersihkan hati dari sifat buruk
Menambah pahala dan keberkahan hidup
Puasa sunnah adalah kesempatan emas untuk meraih pahala besar di luar Ramadhan. Mari kita hidupkan sunnah ini di tengah masyarakat, dan semoga Masjid Al Haniin menjadi pusat penggerak ibadah puasa sunnah bagi jamaahnya.
“Barang siapa berpuasa sehari karena Allah, Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun.”
(HR. Muslim)
Status Lokasi | Wakaf. Perawang Barat |
Tahun Berdiri | 2024 |