Bismillahirrahmanirrahim
Ilmu adalah cahaya, dan cahaya itu tidak akan masuk ke dalam hati yang kotor. Dalam Islam, menuntut ilmu tidak hanya soal mendapatkan pengetahuan, tetapi juga menjaga adab. Rasulullah ﷺ dan para ulama selalu menekankan pentingnya adab sebelum ilmu, karena adab akan menjaga keberkahan dari ilmu yang kita dapatkan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah ibadah yang sangat mulia, bahkan menjadi jalan menuju surga.
Niat yang Ikhlas
Ilmu harus dicari semata-mata untuk mengharap ridha Allah, bukan untuk pamer atau mencari kedudukan dunia.
Menghormati Guru
Adab kepada guru adalah kunci keberkahan ilmu. Jangan memotong pembicaraan, duduk dengan sopan, dan menghargai nasihatnya.
Mengamalkan Ilmu
Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah. Ilmu akan bermanfaat jika diamalkan.
Rendah Hati (Tawadhu)
Jangan merasa sombong karena memiliki ilmu. Semakin tinggi ilmu seseorang, seharusnya semakin rendah hati.
Sabar dalam Proses Belajar
Menuntut ilmu membutuhkan kesabaran, karena tidak semua pengetahuan bisa dikuasai dalam waktu singkat.
Menjaga Kebersihan Hati dan Niat
Hindari iri, dengki, dan kebencian, karena itu akan menghalangi cahaya ilmu.
Sejak zaman Rasulullah ﷺ, masjid menjadi pusat pendidikan umat Islam. Di Masjid Al Haniin, generasi muslim dapat belajar Al-Qur’an, hadits, fiqih, dan berbagai cabang ilmu lainnya, sekaligus mempraktikkan adab-adab islami.
Adab adalah pondasi yang membuat ilmu bermanfaat. Generasi muslim yang ingin sukses dunia dan akhirat harus menjaga adab dalam menuntut ilmu. Mari kita jadikan Masjid Al Haniin sebagai tempat lahirnya generasi berilmu yang beradab.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
(HR. Ahmad)
Status Lokasi | Wakaf. Perawang Barat |
Tahun Berdiri | 2024 |